Materi Pertama Basis Data

2020-07-12

Definisi Basis Data

  • ** Secara Harfiah**

    Basis Data terdiri atas 2 yaitu Basis dan Data. Basis dapat diartikan sebagai suatu tempat dimana data dapat dikumpulkan. Data dapat diartikan sebagai representasi dari fakta dunia yg mewakili suatu obyek yg direkam dalam bentuk angka, huruf, gambar, dan sebagainya.

  • ** Secara Istilah**

    Basis Data secara istilah memiliki beberapa pengertian sebagai berikut:

    • Himpunan kelompok data yg saling berhubungan satu sama lain untuk dimanfaatkan kembali.

    • Himpunan kelompok data yg disimpan sedemikian rupa dan tanpa pengulangan yg tidak perlu untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

    • Kumpulan file/tabel/arsip yg disimpan dalam media penyimpanan tertentu.

  • Pengertian secara implisit menurut Elmasri

    • Basis data merupakan penyajian suatu aspek dari dunia nyata (real world). Misalnya basis data perbankan, perpustakaan, dll.
    • Basis data harus memiliki arti dan terstruktur. Apabila data tersebut acak tanpa mempunyai arti maka tidak dapat disebut basis data.
    • Basis data dapat digunakan oleh beberapa pemakai dan aplikasi yg membutuhkannya.

Komponen Basis Data

    Basis data merupakan sebuah sistem yg dibangun oleh beberapa komponen yaitu:

  • Perangkat keras (hardware) sebagai perangkat utama dalam basis data.

  • Perangkat lunak (software) sebagai perangkat pendukung dalam mengolah basis data.

  • Sistem operasi (OS) sebagai pengelola sumber daya komputer seperti Linux, BSD, Windows, dsb.

  • Database Management System (DBMS) sebagai alat pembantu mengelola database seperti Microsoft Access, MySQL, PostgreSQL, dsb.

Sistem Manajemen Basis Data

    Sistem manajemen basis data merupakan sebuah tatanan yg terdiri atas sejumlah komponen fungsional yg saling terhubung secara bersama sama dengan tujuan untuk memenuhi suatu proses tertentu.

    DBMS adalah suatu software yg dibuat untuk membantu dalam pemeliharaan dan utilitas kumpulan data dalam skala besar. DBMS juga berfungsi untuk menfasilitasi pengguna untuk menyimpan, memperoleh, dan mengubah data di dalam basis data.

Tujuan dan Manfaat Penggunaan Basis Data

  1. Kecepatan dan kemudahan (speed)

    Diharapkan pengguna dapat melakukan proses CRUD pada database dengan mudah.

  2. Efisiensi ruang penyimpanan (Space)

    Karena penggunaan basis data diharapkan dapat mencegah adanya redundansi data dengan adanya relasi atau pengelompokan.

  3. Keakuratan (Accuracy)

    Karena basis data telah menetapkan aturan dan batasan tertentu pada data yg disimpan.

  4. Ketersediaan (Availability)

    Basis data dapat diakses darimana saja. Apabila ada basis data yg sudah tidak aktif, dapat dibackup ke tempat lain agar dapat diakses di masa yg akan datang saat dibutuhkan.

  5. Kelengkapan (Completeness)

    Agar data yg disimpan tetap lengkap, maka dapat dilakukan dengan penambahan record data, pengubahan struktur data, atau menambah tabel baru.

  6. Keamanan (Security)

    Hal ini dapat diterapkan dengan cara membatasi hak akses tiap penggunanya, namun tidak semua sistem basis data menerapkannya.

  7. Kebersamaan (Shareability)

    Agar data yg disimpan tetap dapat dikelola oleh banyak pengguna (multiuser) namun tetap mempertahankan konsistensi data.

Pengguna Basis Data

    Pengguna basis data dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian yakni:

  1. Database Administrator

    Pemilik tanggung jawab penuh terhadap basis data meliputi pengaturan hak akses, koordinasi, monitoring, serta bertanggung jawab terhadap kebutuhan hardware dan software. Biasanya dibantu oleh staf admin.

  2. Database Designer

    Seseorang yg bertugas merancang dan mengembangkan database serta bertanggung jawab dalam identifikasi data yg tersimpan dalam database dan menentukan struktur data yg tepat untuk disimpan dalam database.

  3. Application Programmer

    Seseorang yg berinteraksi dengan database yg memanfaatkan Data Manipulation Language (DML) seperti MySQL.

  4. End User

    Seseorang yg memanfaatkan atau membutuhkan akses ke database melalui query. End user dapat dikategorikan menjadi 5 yaitu:

    • Casual (pengguna tidak tetap)

      Pengguna yg tidak selalu mengakses database namun kadang memerlukan informasi terbaru dan hanya menggunakan query yg disediakan oleh DBMS untuk mengakses database.

    • Native (pengguna umum)

      Pengguna yg selalu konstan melakukan operasi CRUD terhadap database melalui aplikasi yg telah dibuat oleh programmer.

    • Specialized (pengguna khusus)

      Pengguna yg menulis aplikasi basis data non konvensional untuk keperluan khusus yg bisa mengakses database dengan atau tanpa DBMS.

    • Sophisticated

      Pengguna yg melengkapi kebutuhan database user seperti system analyst dan sebagainya.

    • Standalone (pengguna tunggal)

      Pengguna yg mengelola database personal/pribadi.

  5. System Analyst

    Seseorang yg bertugas merencanakan dan menentukan kebutuhan sistem.

  6. Application Programmers

    Seseorang yg tanggung jawabnya berhubungan dengan koneksi database dengan aplikasi.

  7. Worker Behind The Scene

    Seseorang yg tidak tertarik pada database tetapi cenderung pada membangun database menggunakan alat bantu dan dapat dibagi menjadi 3 jenis yaitu:

    • DBMS System Designer and Implementer

      Pengguna yg merancang dan mengimplementasikan modul dan interface menggunakan paket DBMS.

    • Tool Developers

      Pengguna yg merancang dan mengimplementasikan utilitas untuk mendukung software DBMS seperti meningkatkan performa dan sebagainya.

    • Operator and Maintenance Personel

      Personel yg bertanggung jawab atas jalannya database termasuk maintenance hardware dan software.

Operasi Dasar Manajemen Basis Data

    Operasi dasar yg dapat kita lakukan berkenaan dengan basis data adalah sebagai berikut:

  • Pembuatan basis data baru (create database)

  • Penghapusan basis data (drop database)

  • Pembuatan tabel baru ke suatu basis data (create table)

  • Penghapusan table (drop table)

  • Penambahan data baru pada suatu tabel (insert)

  • Pengambilan data pada suatu tabel (retrieve / search)

  • Pengubahan data baru pada suatu tabel (update)

  • Penghapusan data pada suatu tabel (delete)